SULAWESI24.COM — Pemilihan kepala desa yang akan di selenggerakan pada tanggal 04 Desember 2019 sisa menghitung hari lagi, namun banyaknya issue di masyarakat bahwa beberapa cakades melakukan money politik bahkan menjanjikan berupa materi apabila terpilih nantinya.
Sekretaris SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Wajo berharap dalam pemilihan kepala desa pada tahun ini berjalan lancar.
Rahim juga berharap kepada pihak penyelenggara harus bersifat netral dan lebih intens untuk melakukan pengawasan.
“Saya sangat berharap dan itu sudah seharusnya harapan kita bersama bahwa dalam proses pemilihan cakades ini berjalan lancar dan terkhusus kepada pihak penyelenggara itu harus bersifat netral dan harus lebih intens untuk melakukan pengawasan”.
Ungkap Rahim
Dari data yang di himpun, sebanyak 13 Desa di 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo akan ikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada tahun 2019.
Adapun berikut nama- nama Desa yang ikut Pilkades 2019 gelombang ketiga;
Kecamatan Bola;
1. Desa pasir putih
2. Desa Balielo
3. Desa ujung Tanah
4. Desa Manurung
Kecamatan Pammana;
5. Desa Tadangpalie
6. Desa Tobatang
7. Desa Pallawarukka
8. Desa Lempa
9. Desa Alausalo (Kec. Gilireng).
10. Desa Pattirolokka (Kec. Keera).
11. Desa Tosora (Kec. Majauleng).
12 Desa Pasaka (Kec. Sabbangparu).
13. Desa Lamarua (Kec. Takalalla).
Sekretaris SAPMA Pemuda Pancasila ini juga menekankan kepada Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) apabila terdapat cakades atau tim pemenangan melakukan money politik bahkan menjanjikan berupa materi yang melanggar aturan itu harus di diskualifikasi.
“Jadi saya tekankan juga kepada panitia pemilihan kepala desa apabila terdapat cakades atau pun tim pemenangan yang menggunakan money politik bahkan menjanjikan berupa materi dan itu tidak sesuai dengan aturan maka wajib hukumnya di proses bahkan di diskualifikasi meskipun cakades tersebut menang karena itu sudah merusak pesta demokrasi”.
Pungkas Rahim
Diskusi tentang berita ini