Belopa, – Sabtu pagi (24/5/2025), suasana di TK Percontohan Belopa terlihat berbeda. Gelak tawa anak-anak berpadu dengan antusiasme para orang tua. Di antara mereka, sejumlah dokter gigi berseragam putih sibuk memeriksa gigi-gigi mungil—sebuah pemandangan yang tak biasa, namun sangat berarti. Inilah wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu dalam menyukseskan **Gebyar PAUD 2025**, lewat kegiatan **pemeriksaan gigi gratis** untuk anak usia dini.
Bekerjasama dengan **Pokja Bunda PAUD Kabupaten Luwu** dan **Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Palopo**, kegiatan ini digelar sebagai bagian dari kampanye “GEMA PAUD Andalan Hati Sulsel” yang dilaksanakan serentak di 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
“Ini bukan sekadar seremoni tahunan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, **Andi Palanggi**, yang turut hadir bersama Kepala Dinas Kesehatan, **dr. Rosnawary Basir**, serta para pengurus Pokja Bunda PAUD. “Pemeriksaan gigi ini adalah bentuk kepedulian nyata agar anak-anak kita tumbuh sehat, kuat, dan tentu saja penuh senyum.”
Andi menambahkan bahwa edukasi kepada orang tua juga tak kalah pentingnya. “Kami ingin keluarga, terutama ibu dan ayah, menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi anak sejak dini. Karena gigi yang sehat adalah fondasi tumbuh kembang yang baik.”
Sementara itu, drg. Novita Handayani, Koordinator kegiatan dari PDGI Palopo, mengungkapkan bahwa kegiatan ini melibatkan lebih dari **150 siswa-siswi TK A dan TK B**. Selain pemeriksaan langsung, para dokter juga memberikan penyuluhan interaktif tentang **cara menyikat gigi yang benar**.
“Kami tidak hanya memeriksa, tetapi juga mengajarkan anak-anak bagaimana cara merawat gigi mereka sendiri, dengan cara yang menyenangkan,” ujar drg. Novita. Ia juga menyebut bahwa seluruh dokter gigi yang terlibat berasal dari wilayah Palopo, Luwu, dan Luwu Utara—sebuah kolaborasi lintas daerah yang patut diapresiasi.
Sebagai bentuk apresiasi atas semangat anak-anak, setiap peserta mendapat **bingkisan berupa sikat dan pasta gigi**—oleh-oleh kecil yang diharapkan menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebersihan mulut.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu menunjukkan bahwa pendidikan usia dini bukan hanya soal akademik, tapi juga pembentukan karakter dan kebiasaan hidup sehat. Dan senyum anak-anak hari itu—tulus, polos, dan sehat—menjadi bukti bahwa langkah kecil bisa berdampak besar.
