banner 728x250
Daerah  

Malam Penuh Cahaya di Masamba: Penutupan STQH Sulsel XXIII Dirayakan dengan Haru dan Kebanggaan

Wakili Bupati Luwu hadiri penutupan STQH Sulsel XXIII

banner 468x60

Masamba, 19 April 2025 – Udara malam di Taman Siswa, Masamba, terasa berbeda. Di tengah gemerlap lampu panggung dan lantunan ayat suci yang menggema ke seluruh penjuru, helatan **Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan** resmi ditutup. Bukan sekadar penutupan acara, malam itu adalah puncak perayaan iman, ilmu, dan persaudaraan yang telah terbangun selama lima hari penuh makna.

Hadir dalam penutupan yang berlangsung dengan khidmat dan meriah itu, “Wakil Bupati Luwu, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, SH”, turut menyaksikan momen bersejarah yang menyatukan 24 kabupaten/kota dalam semangat Al-Qur’an. Bersama para tamu undangan lainnya, ia menyampaikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan STQH tahun ini yang dipusatkan di Kabupaten Luwu Utara.

banner 336x280

Sementara itu, “Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Hj. Fatmawati Rusdi”, secara resmi menutup perhelatan tersebut dengan pesan yang menyentuh: “STQH bukan hanya panggung untuk meraih medali, tetapi medan dakwah dan pembinaan umat.” Suaranya menggema kuat, menyiratkan bahwa ajang ini adalah langkah panjang dalam mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak dan cerdas spiritual.

Selama kompetisi, **sebanyak 468 peserta** dari berbagai penjuru Sulsel—ditambah 14 peserta afirmasi—bertarung dalam 4 cabang dan 11 golongan lomba. Namun malam itu, sorotan tertuju pada **Kabupaten Pinrang** yang berhasil membuat kejutan dengan keluar sebagai **juara umum**, menggeser dominasi Kota Makassar yang biasanya mendominasi panggung.

“Pinrang meraih 3 emas, 2 perak, dan 8 perunggu”. Prestasi ini disambut hangat, bukan hanya oleh para pendukungnya, tetapi juga oleh seluruh peserta sebagai wujud sportivitas dan kekeluargaan antar daerah.

Sebagai bentuk perhatian dari Pemprov Sulsel terhadap daerah Luwu Raya, turut diserahkan bantuan logistik bencana untuk Kabupaten Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara. Ini menjadi simbol bahwa selain mempererat ukhuwah Islamiyah, kegiatan ini juga merekatkan solidaritas sosial dan kemanusiaan.

Malam itu ditutup bukan hanya dengan pengumuman juara, tetapi juga dengan rasa syukur dan harapan. STQH XXIII telah berakhir, tetapi gema ayat-ayat suci yang dibaca dengan penuh keindahan akan terus mengalun di hati masyarakat Sulsel.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *