Belopa, 4 Maret 2025 – Pagi itu terasa berbeda bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu. Hari pertama berkantor pasca-pelantikan, Bupati H. Patahudding dan Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu tak memilih duduk manis di balik meja. Mereka malah memulai harinya dengan **inspeksi mendadak (sidak)** ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) .
Bersama jajaran pimpinan OPD, keduanya menyusuri koridor, memasuki ruang-ruang kerja, dan berdialog langsung dengan para pegawai. Tak sekadar melihat-lihat, sidak ini memiliki tujuan jelas: mengecek kedisiplinan, kerapihan, dan kesiapan perangkat daerah dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Kami ingin pastikan semua OPD bekerja maksimal,” ujar Bupati. “Disiplin itu pondasi utama—dari rapihnya ruangan hingga tepat waktu dalam pelayanan publik.”
Tak hanya menyoroti aspek manusia, Bupati dan Wabup juga meminta perhatian pada fasilitas. Mereka mengingatkan kepala bagian umum dan bagian aset untuk meninjau dan merenovasi beberapa ruangan serta memperbaiki peralatan kerja yang mulai usang.
Duasana sidak ini bersahaja tapi sarat makna—bukan untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai langkah awal sinergi antara pemerintahan dan masyarakat. Patahudding menekankan bahwa misi lima tahun ke depan akan berjalan lebih baik jika semua OPD sudah siap dari awal, baik secara fisik, budaya kerja, maupun dedikasi pegawai.
Momentum ini menandai bahwa masa pemerintahan Patahudding–Dhevy Bijak bukan sekadar janji kosong. Mereka memulai dengan aksi nyata: menuntut perubahan dari dalam, sebelum memperbaiki apa pun di luar. Ini bukan sekadar hari pertama, tapi titik awal komitmen untuk membangun Luwu yang lebih responsif dan profesional.